The Miracle of
Al-Qur’an
Nama : IFFADHIYA FATHIN ADIBA
Kelas : EMPAT B (IV-B)
No. presensi :
TUJUH BELAS (17)
Sumber : Sunarsih Catur, Habib, Fathur, dan
Ramdan
Empat belas abad
lalu Al-Qur’an diturunkan. Al-Qur’an merupakan satu-satunya petunjuk bagi umat
manusia. Pernyataan itu bukanlah tidak memiliki bukti. Berikut dipaparkan
sebagian keajaiban-keajaiban Al-Qur’an…
Pada abad ke-27, ada teori yang menyatakan dan
mempercayai bahwa bumi adalah penyangga langit agar tidak jatuh. Namun
pernyataan itu dihapuskan oleh Al-Qur’an melalui surat A-Ra’du: 2. Sejumlah
kebenaran ilmiah ditemukan 1400 tahun yang lalu atau pada abad 20-an. Seperti
teori-teori tentang pembentukan alam semesta. Teori big bang yang menyatakan alam semesta terbentuk akibat sebuah ledakan
besar yang dinyatakan pada abad ke-20. Namun ternyata Allah menampakkan
kekuatan-Nya dengan Al-Qur’an. Pada QS. Al-An’am: 101, telah dijelaskan yang
demikian itu. Pada ayat lainnya juga dijelaskan tentang penciptaan alam
semesta, seperti dalam QS. Adz-Zariyaat: 47. Bukan hanya tentang penciptaan
alam semesta, tapi juga seluruh aspek kehidupan di alam semesta ini. Dalam QS.
Al-Anbiya: 33 tentang matahari dan bulan, QS. Al-Dzuriyat: 7 tentang orbit
(lintasan-lintasan benda langit), QS. Al-Anbiya: 32 yang menyatakan langit
sebagai atap pelindung bumi. Karena di dalam langit terdapat lapisan ozon yang
melindungi bumi dari benda-benda langit yang berbahaya dan dapat mengancam
kehidupan manusia di muka bumi ini. Juga tentang jilatan api matahari yang
dapat menghancurkan bumi sebanding dengan 100 milyar bom atom yang dijatuhkan
di Hiroshima kalau tak ada penghalang. Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan
semua itu.
Allah juga menjelaskan mengenai lapisan-lapisan bumi
di dalam QS. Al-Baqarah: 29, bahwa lapisan bumi terdiri dari tujuh lapisan.
Juga tentang pembagian hujan pada QS. Al-Hijr: 22. Tentang siklus air yang
berawal saat aerosol (partikel-partikel kecil) dibawa ke atas awan oleh angin
lalu berkumpul membentuk awan hujan. Setelah penuh, awan hujan akan menurunkan
butir-butir air ke bumi yang kita sebut sebagai hujan. Hujan turun ke bumi
dengan kadar tertentu, yaitu 16.000.000 ton/detik dan semua itu telah
dijelaskan Allah di dalam QS. Az-Zukhruf: 11. Dari sini kita bias menyimpulkan
bahwa jumlah air adalah tetap, karena selalu mengalami siklus seperti yang
telah dijelaskan di atas. Masih tentang air, di dalam QS. Ar-Rahman: 19-20,
dijelaskan kekuasaan Allah yaitu lautan yang tak pernah tercampur saru sama
lain walaupun bermuara pada satu tempat. Bila kita hayati semua itu, tentu akan
timbul rasa kagum dan taqwa kita kepada Allah SWT. Karena siapa lagi yang bisa
melakukan semua sesempurna yang dilakukan Allah selain Allah sendiri? Tentu
saja jawabannya tidak ada! Jadi, melalui keajaiban Al-Qur’an, Allah telah menampakkan
kekuasaan-Nya…
Tidak
hanya sampai disitu saja, di dalam Al-Qur’an Allah juga menjelaskan terjadinya
manusia. Seperti yang diketahui dalam ilmu pengetahuan sekarang, Allah juga
menjelaskan bahwa manusia tercipta dari air mani yang terpancar (air mani
laki-laki), lalu berubah menjadi segumpal darah lalu menjadi segumpal daging,
lalu menjadi tulang-belulang yang dibungkus daging. Kemudian terbentuklah
bentuk manusia yang sempurna yang memiliki tangan dan jari-jari. Jari, sidik
jari setiap manusia berbeda-beda seperti dijelaskan dalam QS. Al-Qiyamah: 4.
Begitu hebatnya kuasa Allah yang mampu menciptakan bertriliun manusia di muka
bumi ini dengan bentuk sidik jari yang berbeda satu sama lain. ALLAHUAKBAR!!!
Salah satu ayat yang menerangkan tentang terbentuknya
manusia adalah dalam QS. Az-Zumar: 6, yaitu menerangkan tentang 3 tahapan yang
dialami bayi di dalam kandungan. Di dalam kandungan, bayi mengalami 3 tahapan,
yaitu:
·
Tahapan pra embrionik
yang dialami bayi pada 21/2 minggu pertama.
·
Tahapan kedua yaitu
tahapan embrionik yang dialami bayi pada minggu pertama sampai minggu ke
delapan.
·
Tahapan yang terakhir
adalah tahapan janin yang dialami bayi pada usia minggu ke delapan sampai
kelahiran.
Semua
itu diketahui ilmu pengetahuan pada abad 20-an sedangkan Allah telah
menjelaskan itu jauh sebelumnya di dalam Al-Qur’an.
Semua yang telah dipaparkan di atas
membuktikan bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah karena berisi segala informasi
yang benar, mengungkap keajaiban yang terjadi di alam semesta jauh sebelum itu
terjadi, dan tak banyak pertentangan yang timbul terhadap informasi yang
disajikan di dalam Al-Qur’am karena memang semua yang dijelaskan di dalam
Al-Qur’an adalah benar adanya.
Jadi,
kita sebagai umat muslim yang menginginkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat,
sekiranya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani
kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar